Kumpulan Puisi dan Cerpen

4/30/19

HILANG, LENYAP TAK BERBEKAS

on  with No comments 
In  

Puisi - Selamat malam Sahabat Daily puisi mbak nur..... alangkah bersyukurnya hari ini masih bisa bernafas dan masih dalam keadaan sehat selalu hanya syukur yang bisa di panjatkan Alhamdulillah.

*** Hilangnya Cinta Dalam Hati ***
Oleh : Eka Nur Rahayu


Share:

4/23/19

TERUNTUK KAMU DISANA

on  with No comments 
In  

Selamat malam sahabat..... bagaimana kabarnya? Semoga dalam keadaan baik-baik saja, maafkan mimin selama 1 minggu ini ndak posting di blog karena dirumah mimin ada kesibukan, maklum petani so kalau panen datang sibuk deh hehehe. Kali ini mimin mau posting puisi yang aga-agak galau gimana gitu... semoga berkenan dan bisa berkesan.

*** Lupakan Aku ***
oleh : eka nur rahayu

Share:

4/16/19

KASIH IBU SELUAS SAMUDRA

on  with No comments 
In  

P
uisi - Yuhu... selamat malam sahabat Daily puisi mbak nur, bagaimana kabarnya? Siapa sih wanita tangguh versi kalian???? Hmm kalau mimin sih Ibu adalah wanita yang super duper tangguh yang standby 24 jam, walaupun sedang sakit tetapi beliau tetap menahan sakitnya demi melihat keluarganya  bahagia menyantap hidangan yang dibuat olehnya. Hmmm mimin sedih dan terharu ketika melihat ibu sedang menahan sakitnya demi anak-anaknya hiiiks

*** Wanita Tangguh ***
Oleh : Eka Nur Rahayu




Banyak tetesan keringat yang kau kucurkan hanya untuk membahagiakanku
Menyembunyikan luka dalam dan luar, ragamu selalu tersenyum
Engkau selalu menampilkan sosok yang kuat laksana batu karang
Oh Ibu..... sungguh engkau adalah sosok yang begitu tangguh tanpa mengeluh


Share:

4/2/19

PR (Pembohong Rasa)

on  with No comments 
In  

Selamat malam sahabat Daily puisi mbak nur.... mengapa ya hati ini begitu berat disarakan gundahnya? Apakah mimin kurang bersyukur ataukah galau karena .......................... ah lupakan tentang mimin. Puisi kali ini bermellow-mellow ria karena sesuai dengan isi hati  mimin.


*** Pembohong Rasa ***
Oleh : Eka Nur Rahayu

Kau datang laksana cahaya yang memberi harapan pada hati ini
Hati yang gundah karena hancur berkeping-keping karena penghianatan
Kau datang tepat waktu
Kala itu aku mengira jika kaulah yang Tuhan kirimkan untukku

Share: