ALAMKU YANG TAK MUDA LAGI
on Wednesday, September 30, 2020 with No commentsIn PUISI GALAU
Puisi – melukiskan segenap keindahan dirimu... Hanya kau
yang aku mau kamu... Kamu.... Lagu yang paling favorit kenangan dulu aiiih melo
lagi. Mungkin sudah tidak tidak pantas umurku untuk bermelo-melo ria, karena
umur hehehe
Puisi ini kupersembahkan untuk mantan
pacarku yang saat ini jadi suamiku hehehe
*** Kekasih Terindahku ***
Oleh : Eka Nur Rahayu
Tak pernah ku menyangka jika cintamu
setulus ini
Menemaniku dari aku belum mengenal rasa
ini
Rasa yang indah dan begitu meresap
dijiwaku
Setiap harinya engkau sirami hatiku dengan
cintamu
Cinta yang suci sesuci melati putih yang
harum semerbak di pagi
Serayu pagi ini memberikan semangat
untukku menunggumu
Nabastala pun begitu indah pagi ini
Aku pun tak sabar untuk menunggu ikrar
janji
Janji yang sedari dulu ku nanti
Melewati banyak bertikaian hati
Kini akan segera kau ucapkan janji suci
ini
Suara lantang begitu menggetarkan hati
Ucapan syukur tak henti-hentinya ku
ucapkan
Rona bahagia begitu terpancar indah dimata
Akhirnya penantian lama pun tiada terasa
Karena kebahagiaan yang begitu indah telah
kurasa
Semoga mampu membawaku hingga ke
jannah-Nya
Demikian sedikit puisi ungkapan hati ini,
semoga tidak terlalu lebay dan terlalu berbelit-belit kata-katanya. Saran dan
kritik sangat diharapkan guna memperbaiki tulisan menjadi lebih indah.
Terimakasih
Puisi - Hai-hai sahabat mbak nur.... Bagaimana kabarnya?
Masih setiakah dengan berpuisi hehehe kalau aku sih senang berpuisi karena
mewakili isi hati, tetapi lebih semangat berpuisi lagi kalau hati sedang galau
entah mengapa itu bisa terjadi.
Apakah karena tinggal didesa yang sepi
menjadikan hati juga sepi? Ah entahlah tetapi sebagian orang malah suka dengan
kesunyian yang membuat hati tenang tapi itu katanya, kalau aku pribadi sih
kadang suka kesunyian dan kadang suka keramaian.
Tak habis-habis kata ini mengeksplor
keindahan desa beserta penghuninya, kayak hantu saja kata penghuni ini hehehe
*** Senyum manis desaku ***
Oleh : Eka Nur Rahayu
Tak akan habis ku ceritakan keindahan desa
Desaku yang indah dan manis
Ku terpukau melihat kilau megamu saat
fajar
Indah dan begitu mempesona setiap insan
Tak jemu ku memandang indahnya fajar
Aku begitu mencintai fajar ini
Hati terasa tenang dan nyaman manakala ku
menatap
Nabastala terindah saat fajar
Kicau burung yang merdu menambah syahdu
pagi ini
Gemericik air disungai pun menambah
merdunya pagi
Senyum manis desaku
Banyak cerita dibalik senyummu
Mulai yang manis hingga pahit
Enggan kaki ini melangkah meninggalkanmu
Ku ingin menua bersamamu
Menikmati setiap indah senyumu
Setiap hari kan ku goreskan kenangan
bersamamu
Hingga akhir nanti sampai mata tak terbuka
kembali