Puisi - Hai-hai sahabat mbak nur.... Bagaimana kabarnya?
Masih setiakah dengan berpuisi hehehe kalau aku sih senang berpuisi karena
mewakili isi hati, tetapi lebih semangat berpuisi lagi kalau hati sedang galau
entah mengapa itu bisa terjadi.
Apakah karena tinggal didesa yang sepi
menjadikan hati juga sepi? Ah entahlah tetapi sebagian orang malah suka dengan
kesunyian yang membuat hati tenang tapi itu katanya, kalau aku pribadi sih
kadang suka kesunyian dan kadang suka keramaian.
Tak habis-habis kata ini mengeksplor
keindahan desa beserta penghuninya, kayak hantu saja kata penghuni ini hehehe
*** Senyum manis desaku ***
Oleh : Eka Nur Rahayu
Tak akan habis ku ceritakan keindahan desa
Desaku yang indah dan manis
Ku terpukau melihat kilau megamu saat
fajar
Indah dan begitu mempesona setiap insan
Tak jemu ku memandang indahnya fajar
Aku begitu mencintai fajar ini
Hati terasa tenang dan nyaman manakala ku
menatap
Nabastala terindah saat fajar
Kicau burung yang merdu menambah syahdu
pagi ini
Gemericik air disungai pun menambah
merdunya pagi
Senyum manis desaku
Banyak cerita dibalik senyummu
Mulai yang manis hingga pahit
Enggan kaki ini melangkah meninggalkanmu
Ku ingin menua bersamamu
Menikmati setiap indah senyumu
Setiap hari kan ku goreskan kenangan
bersamamu
Hingga akhir nanti sampai mata tak terbuka
kembali
0 comments:
Post a Comment