Cerita Fantasi – berimajinasi dengan khayalan adalah hal yang begitu menyenangkan, karena kehidupan nyata itu tidak seindah khayalan. Itu sih menurutku ya tapi untuk sebagian orang yang sudah bahagia dengan kehidupannya mungkin beranggapan bahwa kehidupan nyata lebih menyenangkan. Tetapi dari lubuk hatiku paling dalam itu ketika kita mampu bersyukur maka kehidupan akan bahagia. Aiih aku sok bijak deh hehehe
Kali ini aku mau bikin cerpen tetapi tentang fantasi ya... Semoga menghibur. Terimakasih salam sayang untuk kamu semua
*** Bolpoin ajaib Sogol ***
Oleh : Eka Nur Rahayu
Seperti biasanya pagi ini sogol mengayuh sepedanya untuk pergi ke pasar membantu ibunya berjualan, sogol adalah anak yang baik dan ramah. Setiap ia bertemu dengan orang dijalan, ia selalu melempar senyumnya yang khas karena ia memiliki lesung pipit di pipi sebelah kanan.
Suatu hari ia berangkat ke pasar pagi sekali, ia mulai membantu ibunya menata dagangan dengan rapi. Ibunya sangat beruntung karena memiliki anak yang baik dan berbakti seperti sogol. Sogol selalu menjadi pusat perhatian orang-orang ketika dipasar, itu terjadi karena sikap sogol yang baik. Bahkan tak jarang sogol mendapat uang dari orang-orang karena sogol adalah anak yang rajin, selalu membantu yang kesusahan.
Hari ini ada kakek tua yang sogol bantu, sogol merasa kasihan karena kakek tua ini memungut makanan yang ada di dekat sampah. Sogol merasa iba kemudian sogol membeli nasi pecel untuk dikasih ke kakek itu, tak hanya itu sogol juga memberi uang untuk kakek itu. Sogol sedikit heran karena kakek itu memberikan sogol bolpoin yang begitu antik, sebelum pergi kakek berpesan kepada sogol untuk menggunakan bolpoin sebaik-baiknya.
Setelah selesai membantu ibunya sogol pulang untuk membantu ayahnya, sebelum membantu ayahnya sogol mencoba untuk melukis menggunakan bolpoin pemberian kakek itu. Awalnya sogol melukis sebuah benda yang amat ia inginkan. Sogol melukis kue ulang tahun yang begitu ia inginkan, tiba-tiba kue itu muncul dipermukaan. Sogol tak mempercayainya hingga ia mencubit berkali-kali tanganya sampai kemrahan, perlahan ia ambil sedikit permukaan kue itu dan ia makan. Kue itu terasa manis lalu ia memakan semuanya hingga habis, setelah itu ia membantu ayahnya diladang.
***
Sore itu sogol sedang duduk dengan kedua orang tuanya, sogol menceritakan kejadian ajaib itu dan menggambar beberapa makanan keinginan kedua orang tuanya. Seperti keajaiban saja tiba-tiba makanan yang ia lukis langsung tersedia dan terlihat begitu lezat, sogol dan kedua orang tuanya langsung memakan makanan itu.
Sogol begitu senang mendapat keajaiban itu, lalu orang tuanya berpesan untuk menjaga bolpoin itu baik-baik karena jika bolpoin itu jatuh ke anak yang jahat maka bolpoin itu bisa disalah gunakan. Sogol menuruti nasehat kedua orang tuanya agar menjaga baik-baik bolpoin itu, kehidupan sogol sedikit berubah setelah memiliki bolpoin itu. Tapi orang tua sogol selalu berpesan untuk tetap menjadi anak yang baik walaupun memiliki bolpoin ajaib, dan tidak mengandalkan terus bolpoin itu.
Sogol tetap menjadi anak yang baik seperti sebelum memiliki bolpoin ajaib, bahkan sekarang ia menjadi lebih baik dan membantu orang kesusahan disetiap harinya. Sogol menggunakan bolpoin ajaibnya untuk kebaikan dan memunculkan kebaikan yang baru disetiap harinya, ia sangat bahagia dengan kehidupannya yang berwarna.
OoO
0 comments:
Post a Comment